Saturday, April 18, 2020

Curhatan ummi sesi "menahan marah"

Ummi sedang belajar untuk menaham marah, tak cepat emosi menghadapi kehebohan anak-anak.

Memang tidak mudah, tapi seharusnha tidak susah. Jadikan saja hadist berikut sebagai landasan, buat motivasi.

"janganlah kamu marah, niscaya surga bagimu"

Meski demikian, ummi punya alasan yang sangat pribadi sekali, hingga menginginkan mendidik anak tanpa memukul, mencubit, menjewer, menyentil, ataupun kekerasan fisik lainnya.

Alasan ga ingin marah "berlebihan", karena memang mereka waktunya bermain. kadang orangtua kehabisan sabar karena kita tak lagi mengenal bahagia dalam bermain itu dan sudah lupa rasanya.

Hal paling penting bagi dalam menahan amarah berlebih adalah, tak ingin merusak fitrahnya anak-anak, tidak ingin menyakiti jiwanya. Ummi ga ingin membuat luka untuk anak-anak ummi. InsyaaAllah innerchild ini hanya berakhir diummi.

Setiap orangtua pasti berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya. Hanya kadang jika berkenaan dengan emosi, seringkali orangtua khilaf.

Entah karena kurangnya memahami diri sendiri, misal seperti ada luka bawaan dari kecil (inner child) atau kurangnya ilmu dalam mendidik, sehingga bisa berakhir malah menciptakan luka baru pada anaknya.

Ummi akan berusaha lebih baik lagi, akan belajar lebih banyak lagi dan berusaha lebih keras lagi menyelesaikan luka ini sehingga akan tiba saatnya ummi mendidik kalian hanya dengan cinta dan kasih sayang dari Allah SWT tanpa menorehkan luka dihati anak-anak ummi.

Maafkan ummi, anak-anakku sayang.
Sekiranya ummi khilaf dan tak sampai kata maaf ummi untuk kalian kelak. Ingatlah Demi Allah, ummi sudah memaafkan kalian, ummi juga memaafkan Mama sama Papa ummi. Ummi juga memaafkan tante-tante ummi dan ummi ridho dengan ketentuan Qada dan Qadar Allah SWT.

Dan ummi akan terus belajar agar menjadi ummi yang baik. Biidznillah insyaaAllah..

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...