Tuesday, November 7, 2017

Talk to my self #2

Tantangan hari#5

Berbicara ke diri sendiri memang ga semudah bicara kepada orang lain. Dulu kadang untuk efektif bicara "sendiri"nya saya biasa bicara depan cermin. Tetapi menurut penelitian hal tersebut tidak baik untuk kejiwaan kita.

Hmm..lantas bagaimana ya cara yang efektif bicara ke diri sendiri? Saya coba seperti bicara ke orang lain dalam hal tetap bersuara nyaring (dapat didengar oleh telinga kita), lalu tanamkan dan yakini bahwa ini untuk kebaikan kita sendiri. Kadang saya buat pertanyaan yang akan saya jawab sendiri.

Aneh bukan? Iya aneh terdengarnya. Tapi itu efektif untuk saya ;)

Nah begitu juga untuk hal yang berhubungan dengan anak-anak.

Seperti aktivitas makan adalah aktivitas yang cukup menguras tenaga untuk seorang ibu yang mempunyai anak balita seperti saya.

Kaka N sebetulnya sangat suka makan sendiri. Meski lebih banyak yang jatuh dan yang dimainkannya ketimbang yang dimakannya. Ia menikmati sekali prosesnya. Cuma terkadang umminya yang ga sabaran untuk itu. Makanya kaka N lebih sering disuapin kalau makan.

Kalau kaka N lagi aksi tutup mulut ga mau makan. Maka ummi akan kasih semangkok nasi putih saja dan boleh makan sendiri. Maka kaka N akan makan dengan lahap dan gembira. Karena ia hanya mau makan nasi saja tanpa lauk. Tinggal umminya aja yang harus sabar merapihkan nasi yang berserakan dan nempel dimana-mana.

Nah ummi mulai menyadari nih, keengganan ummi bersusah payah membersihkan yang berserakan itu membuat kemampuan kaka N untuk makan sendiri menjadi lambat.

Sebetulnya keengganan ummi bukan tanpa alasan. Tapi ya sudahlah ya, ummi memutuskan untuk fokus pada solusi. Jadikan masalah sebagai tantangan.

Makanya hari ini ummi kembali menantang diri sendiri untuk memberikan kesempatan kaka N makan sendiri.

#session 2
Saat menonton serial upin-ipin biasanya ummi jadikan juga waktu untuk kaka N makan.

Nah ceritanya hari ini ummi menyiapkan kaka N untuk belajar kembali makan sendiri.

"Kaka N mau makan?" Tanya ummi. Sambil memperlihatkan semangkuk nasi dan lauknya. "Mam.." jawab kaka N

Karena kaka N setuju untuk makan. Maka ummi mendudukkan kaka N disofa dan ummi duduk disebelahnya.

"Uh..uh..uh.." kaka N meminta sendok untuk makan rupanya sambil menunjuk-nunjuk sendoknya. "Tau aja kalau ummi mau kasih satu sendok makan untuk kaka N dan satu untuk ummi". Jawab ummi sambil memberikan sendok ke kaka N.

Jadi rencananya meski kaka N makan sendiri, tetap ada sebagian nasi yang akan ummi suapin. Tujuannya supaya ga banyak nasi yang berserakan dan jumlah yang masuk mulut kaka N lebih banyak.

Eksekusinya berjalan lancar. Sampai ketika nasinya tinggal sebagian. Kaka N memaksa ingin makan sendiri. "Ihh..ihh..ihh.." kata kaka N. "Iya boleh nak, ini mangkoknya". Ummi serahkan mangkok ke kaka N.


Dan ternyata kaka N berhasil makan sendiri dengan sendok dan mangkok yang dipegang sendiri.. alhamdulillah


Ternyata memang harus umminya yakin terhadap kemampuan anaknya. Usahanya yang penting, hasilnya berproses.

Tetap semangat ya nak!! :)

#harike5
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...