Friday, November 10, 2017

Bermain dengan intonasi

Tantangan hari #6

Brem...brem.. bunyi suara mainan mobil kaka N. Mainan mobil yang menggunakan baterai.

Seru sekali ia memainkan mobilnya. Sampai semangat mengejar mobilnya bolak balik. Tak sengaja kakinya tersandung bouncer dan jatuh.

Ummi kira kaka N akan menangis. Ternyata tidak, malah terkesan cuek saja. Ia bangun dari jatuhnya dan memilih memainkan bouncernya dan membiarkan mainan mobilnya hidup.

Ummi ingin mengambil mainan tersebut untuk dimatikan. Tapi apa daya ummi tidak bisa. Karena sedang menyusui adik N.

Ummi berusaha memanggil-manggil kaka N untuk mengambil mobilnya. Saking asyiknya bermain bouncer, kaka N tidak menggubris panggilan ummi.


Ummi coba kembali untuk memanggil kaka N dengan intonasi yang berbeda, dengan intonasi yang naik turun. Alhamdulillah kaka N menoleh, spontan ummi berkata, "kaka N, tolong ambilin mobilnya dan kasih ummi y". Dengan wajah penuh ekspresi kaka N mengambil mobil, memainkannya sebentar lalu memberikannya kepada ummi.

"Mmi..mmii.." kata kaka N sambil memberikan mobil. "Alhamdulillah. . Makasi anak sholeh" sahut ummi seraya mematikan mobilnya.

Ternyata untuk menyampaikan maksud kita kepada anak. Bisa tanpa emosi, tanpa teriakan dan tanpa pukulan fisik. Cukup bermain dengan intonasi. InsyaaAllah berhasil.

Tetap berusaha, berproses. Bukan hasil yang utama.

Terus berproses ya nak..

#harike6
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...